Senin, 13 Februari 2012

Makalah tentang Teropong Bumi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas berkat rahmat,nikmat dan hidayah-Nya penulis mampu menyelesaikan makalah ini. Shalawatsalam seoga tetap dilimpahkan kepada Nabi Muhammad saw, beserta segenapkeluarga, sahabat serta pengikutnya yang setia.Makalah yang penulis beri judul “Teropong Bumi” dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata pelajaran Fisika Kelas X. Dalam penulisannya, penulis mengalami beberapa kendala. Namun, beruntung ada pihak yang bersedia membantu kelancaran penulisan makalah ini. Olehkarena itu, penulis ucapkan terima kasih kepada segenap pihak yang telahmembantu penulis.Penulis sadar bahwa makalah ini masih memiliki kelemahan dan kekurangan.Oleh karena itu, penulis memohon maaf atas kekurangan tersebut. Penulis juga senantiasa membuka tangan untuk menerima kritik dan saran yang membangun agar kelak penulis bisa berkarya lebih baik lagi.Harapan penulis, semoga karya kecil ini bisa bermanfaat bagi kita semua.Semoga pula makalah ini dapat berfungsi sebagaimana mestinya

MAKALAH FISIKA TENTANG TEROPONG BUMI

Disusun oleh :

Amrizal.M

Fatimah

Salamah

Nadia

Shamilla.M

Pengertian Teropong

Teropong adalah alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda yang sangat jauh seperti gunung dan bintang agar tampak lebih dekat dan jelas. Meskipun teropong sudah digunakan sejak abad ke – 17 namun sampai sekarang tidak seorang pun yakin siapa yang pertama kali menemukan teropong. Memang pada tanggal 2 oktober 1608 Hans Lippershey pernah mecoba mempatenkan teleskop yang dibuatnya, tetapi ditolak oleh dewan penilai. Kemudian pada tahun 1609 Galileo membuat sebuah teleskop yang sekarang dikenal dengan sebutan teropong panggung. Setelah itu ia membuat banyak macam teleskop dan mendapatkan banyak penemuan dalam bidang astronomis yang membuatnya terkenal. Teropong dibagi menjadi dua kelompok yaitu :

  1. Teropong Bias, yang terdiri dari beberapa lensa
  2. Teropong pantul, yang terdiri dari beberapa cermin dan lensa

Teropong bumi adalah instrumen pengamatan yang berfungsi mengumpulkan radiasi elektromagnetik dan sekaligus membentuk citra dari benda yang diamati. Teropong bumi merupakan alat paling penting dalam pengamatan astronomi.

Teropong bumi yang disebut juga teropong medan atau teropong yojana menghasilkan bayangan akhir yang tegak terhadap arah benda semula. Hal ini dapat diperoleh dengan menggunakan lensa cembung ketiga yang disisipkan di antara lensa obyektif dan lensa okuler. Lensa cembung ketiga hanya berfungsi membalik bayangan tanpa perbesaran, oleh karena itu lensa ini disebut lensa pembalik.

Dasar Kerja Teropong Bumi :
Lensa obyektif membentuk bayangan bersifat nyata, terbalik dan diperkecil yang jatuh pada fob.
Bayangan dibentuk oleh lensa obyektif menjadi benda bagi lensa pembalik jatuh pada jarak 2f pembalik sehingga terbentuk bayangan pada jarak 2f pembalik juga yang bersifat nyata, terbalik, dan sama besar .

Bagian-bagian dari teropong bumi adalah sebagai berikut :

*Lensa Okuler :.

Tugas lensa okuler adalah membentuk bayangan yang bersifat maya, tegak dan diperbesar, yang berada di ruang IV lensa okuler, sehingga benda okuler/bayangan obyektif harus berada di ruang I atau di titik fokus lensa okuler.

* Lensa Objektif :.

Tugas lensa obyektif adalah membentuk bayangan yang bersifat nyata, terbalik dan diperbesar yang berada di ruang III, sehingga benda harus diletakkan di ruang II. Bayangan obyektif tersebut merupakan benda untuk lensa okuler.

*Lensa Pembalik :

Perbedaan antara teropong bumi dan teropong bulan adalah ada tidaknya lensa pembalik. pada teropong bulan tidak memiliki lensa pembalik karena bulan cenderung memiliki bentuk yang simetris jadi walaupun bulan yg kita lihat dengan teropong bulan terlihat terbalik tetapi kita tetap dapat melihat bulan itu dengan jelas walaupun terbalik. tetapi apabila kita melihat gunung dengan menggunakan teropong bulan, maka kita akan melihat gunung secara terbalik. oleh karena itu, agar terlihat gunung secara normal kita harus menggunakan teropong bumi yang memiliki lensa pembalik. lensa pembalik terletak diantara lensa okuler dgn lensa objektif.

Rumus pada teropong Bumi

Pembesaran Teropong Bumi

M=\frac{fob}{fok}

Dengan ketentuan:

  • \!M= Pembesaran teropong bumi
  • \!fob= Jarak fokus lensa objektif
  • \!fok= Jarak fokus lensa okuler

Jarak lensa objektif dan lensa okuler

d=fob+4fp+fok\,\!

Dengan ketentuan:

  • \!d= Jarak lensa objektif dan lensa okuler
  • \!fob= Jarak fokus lensa objektif
  • \!fp= Jarak fokus lensa pembalik
  • \!fok= Jarak fokus lensa okuler

Dengan adanya lensa pembalik panjang teropong dirumuskan menjadi :

d = f (ob) + 4f (pembalik) + f (ok)

Lensa pembalik berfungsi untuk membalikkan arah cahaya sebelum melewati lensa okuler, lensa okuler berfungsi seperti lup membentuk bayangan bersifat maya, tegak, dan diperbesar.
Adanya lensa pembalik tidak mempengaruhi perbesaran akhir, bayangan akhir bersifat maya, tegak dan diperbesar dengan perbesaran :
M = d = f (ob) / f (ok)

1 komentar: